Industri Ekspor Mobil Bekas China Menunjukkan Keuntungan Terlambat

Industri ekspor mobil bekas China baru-baru ini menyaksikan pertumbuhan yang pesat.dan Administrasi Umum Bea Cukai merilis "Pengumuman tentang Mendukung Peluncuran Bisnis Ekspor Mobil Bekas di Daerah Kondisi Penuaan", secara resmi memulai bisnis ekspor mobil bekas China. Pada tiga kuartal pertama tahun 2023, transaksi mobil bekas China mencapai 13,49 juta kendaraan, peningkatan 12 tahun ke tahun.61%.

Menurut Asosiasi Dealer Mobil China, ekspor mobil bekas China telah menunjukkan pertumbuhan yang kuat di pasar luar negeri.Afrika, Eropa Timur, Asia Tenggara, dan Amerika Latin tetap tinggi.

Produk ekspor mobil bekas China beragam, termasuk mobil bekas yang menghasilkan jarak tempuh dan mobil paralel tanpa jarak tempuh, serta kendaraan energi dan bahan bakar baru.Mobil paralel dan kendaraan energi baru menyumbang proporsi yang lebih besar, tetapi mobil bahan bakar dan mobil bekas juga memiliki pasar tertentu.

Selain itu, ekspor mobil bekas terkait erat dengan industri keuangan.dan pinjaman kredit pelanggan di luar negeri semua membutuhkan intervensi modal.

Pada tahun 2021, anggota CPPCC Chongqing Jian Qian menulis proposal berjudul "Proposal untuk Mempromosikan Pembentukan Basis Ekspor Mobil Second-Hand yang Berfokus pada Pasar ASEAN",menyerukan untuk bermain penuh dari tanah barat dan laut keuntungan jalur baru, meningkatkan sistem layanan, dan mempromosikan interkoneksi data online dan industri.

Pada September 2023, Ruicheng Auto, Changan Automobile, Chang'an Minsheng and other 10 enterprises reached a consensus on cooperation to establish the first strategic alliance of second-hand car export enterprises in the southwest region to build a second-hand car export and refurbishing industrial park.

Bagaimana China bisa memanfaatkan "keunggulan yang berkembang lambat" dalam pengembangan industri ekspor mobil bekas?

Dalam hal penyelesaian mata uang asing dan pengembalian pajak untuk ekspor mobil bekas, perlu optimalisasi proses lebih lanjut dan percepatan efisiensi.Ekspor mobil bekas menyumbang relatif kecil." Kurangnya prosedur standar dan lembaga inspeksi standar telah membuat sulit untuk memperluas ekspor mobil bekas.Sangat mendesak untuk menetapkan standar yang relevan untuk mempromosikan ekspor mobil bekas.

Selain itu, layanan purna jual di luar negeri untuk ekspor mobil bekas terutama bergantung pada stasiun layanan purna jual produsen mobil dan dealer.dengan pertumbuhan ekspor mobil bekas, baik perusahaan domestik maupun asing dapat fokus pada layanan purna jual dan memperluas rantai industri mereka untuk merebut peluang baru.